Restoran Nusantara Berlin

February 17, 2015

Sebagai orang Indonesia dengan lidah asli (baca: lidah kampung :D), kemanapun pergi saya selalu berusaha menemukan makanan rasa Indonesia, atau minimal mirip rasa kampung halaman. Begitu mendadak harus pergi ke Berlin, saya (dan suami) menargetkan harus mampir ke salah satu restoran Indonesia yang ada di Berlin. Menurut info yang saya baca, ada lima restoran Indonesia di Berlin. Berhubung waktu kunjungan cuma sehari setengah, kami memutuskan untuk mengunjungi Restoran Nusantara Berlin yang menurut kabar, paling enak dan paling murah. Selain itu, lokasinya tidak jauh dari Berlin Hauptbahnhof (Berlin central station). Hanya sekitar 15 menit naik bis atau U Bahn.

Begitu memasuki restoran, suasana Indonesia langsung berasa. Terdengar percakapan berbahasa Indonesia di semua penjuru ruangan. Tempatnya cukup luas, dilengkapi dekorasi khas Indonesia seperti boboko yang dijadiin tutup lampu. Sekilas melihat daftar menu, harganya standar..meskipun ada yang menurut saya agak mahal, tapi porsinya super gede.


Saat itu kami pesan Bakso Urat, Nasi Lengko, dan Lontong Sayur. Untuk minumnya, kami ga pesan, soalnya kita bisa ambil sendiri teh tawar panas sepuasnya (persis kayak di warteg)! Pilihan kami ternyata tepat. Kuah baksonya gurih banget..tapi bukan gurih MSG macem tukang bakso di Indonesia ;D (meskipun saya sering kangen juga dengan rasa bakso keliling). Kaldunya nampol..pol. Ditambah sambel bakso berwarna orange, pedasnya nendang. Lontong sayurnya pun enyaak...kuahnya gurih, kental dan pedas bersantan. Who cares about cholesterol...haha..

Untuk nasi lengkonya, juga tidak mengecewakan. Rasanya mirip nasi lengko langganan ibu saya di Pasar Kepuh Kuningan. Untuk tiga menu tersebut, saya membayar 17,07 Euro (bakso urat 5,9 euro, Lontong sayur 5,9 Euro, dan Nasi Lengko 5,9 euro).

Seperti saya sebutkan di atas, porsi setiap hidangannya gede banget. Masing-masing porsi cukup untuk dua orang. Mungkin karena ditujukan untuk memenuhi porsi dan selera bule :p

Awalnya saya sempet meragukan kualitas rasa restoran Nusantara Berlin ini. Saya pikir..restoran atau hotel di Jakarta aja banyak yang rasanya diperhalus demi adaptasi lidah kota, apalagi restoran Indonesia di luar negeri. Ternyata salah besar. Makanan yang disajikan (minimal tiga menu yang saya coba), betul-betul memiliki rasa otentik. Meskipun seorang teman yang belum lama sebelum saya berkunjung kesana mengatakan bahwa Pempek dan Siomay Bandungnya kurang memuaskan, tetep recommended banget deh ini resto, terutama buat perantau Indonesia yang kangen makanan kampung halaman. Oh ya..restoran Nusantara bisa menjadi pilihan untuk yang mencari makanan halal di Berlin. Bosan juga kalo makan kebab terus -_-.

Jika berkunjung ke Berlin, jangan lupa mampir ya!

Alamat Nusantara Restaurant
Turmstraße 18, 10559 Berlin
Jam buka: Senin-Sabtu jam 12.00 - 22.00. Minggu jam 12.00 - 20.00.

Cara menuju ke Restoran Nusantara dari Berlin Hbf
Naik bus TXL (arah Flughafen Tegel Airport) dari Europaplatz Berlin Central Station (Hbf), turun di halte U Turmstrasse (halte pertama), lanjut jalan kaki sedikit (total waktu perjalanan 15 menit). Atau naik bus  245 arah Zoologischer Garten, turun di halte kelima, Kirchstrasse/Alt-Moabit (total waktu perjalanan 15 menit).

You Might Also Like

0 comments